Sabtu, 22 November 2014

Lubang Biopori Minggu Pertama
Nama : Helen
Nim : 1801388292 
Hari / Tanggal pembuatan : Selasa, 14 Oktober 2014 

Pada minggu pertama ini, kami datang ke lokasi pembuatan lubang biopori, namun pertama-tama kita mengajukan ijin pembuatannya terlebih dahulu kepada Yayasan tersebut. Dan akhirnya terpilih tempat yang kita dapatkan berlokasi di Yayasan Ar-rahman, Jl. Dr. Sitanala, RT 004 RW 13 No. 16, Karang Sari, Neglasari, Komplek Serbaguna, Tangerang.
  
Tempat tersebut sangatlah sulit dijangkau dan sampai-sampai kita tersesat, bahkan kami telah bertanya pada warga-warga setempat dan juga kami menggunakan GPS, namun tetaplah tidak ditemukan. Pada akhirnya kami pun meminta bantuan terhadap kelomopok lain yang pernah datang ke tempat tersebut kemudian kami dapat berada disana.

Diperjalanan pun ternyata cukupjauh dan bahkan sangat pelosok sekali, tetapi jalan menuju tempat disana kita dapat menggunakan mobil, dikarenakan jalan disana tidak terlalu sempit, sehingga mobil-mobil dapat melewatinnya.
  
Sesampainya kami disana, kami langsung meminta ijin kepada kepala Yayasan tersebut, dan kami diterima dengan baik, dan kami juga diminta untuk membayar iuran sebesar Rp50000,-(lima puluh ribu rupiah) untuk kebersihan.

Setelah mendapat keperluan kebersihan kami pun langsung menyiapkan alat-alat untuk membuat lubang biopori ini. Barang-barang yang kita perlukan sebelum menggali lubang biopori ialah pipa paralon beserta tutupnya, linggis, air, dan dedaunan yang digunakan untuk pembuatan bipori ini.

Hal pertama yang kami harus lakukan ialan mencari lokasi yang tepat untuk membuat lubang biopor ini, dikarenakan pembuatan bioporin tidak boleh dekat dengan pohon dan juga lubang biopori lainnya, setelah mencari-cari akhirnya kami pun mendapatkan tempat yang tepat untuk membuat lubang tersebut, pertama kami menggali lubang tersebut dengan menggunakan linggis, kemudian di sirami dengan air, dan terus menggali lagi dan teru di siram lagi secara berulang-ulang hingga membantuk lubang yang berukuran 75cm.



Sebelumnya pipa paralon kami lubang-lubangi dengan menggunakan bor. Setelah itu, kami masukkan kedalam lubang tanah tersebut, lalu kami masukkan daun-daun yang kami kumpulkan dari area sekitar  lubang ini dan terakhir kami tutup pipa tersebut dengan tutup pipa dan sisa-sisa tanah yang berasal dari galian lubang tadi kami rapihkan kembali disekitar lubang biopori tanpa menutupi lubang tersebut. Kami merasa cukup puas dengan lubang biopori pertama ini. Dikarenakan hari sudah mulai menjelang sore kami pun memustukan untuk pulang walah hanya satu lubang saja yang kami buat, kami cukup puas dan merasa senang atas hasil kerja kami untuk pertama kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar